Evaluasi lapangan dilakukan untuk menilai
sejauh mana tujuan dari kursustani tersebut dicapai. Cara evaluasi dapat
melalui wawancara, pengamatan lapangan dan
mengisi daftar pertanyaan (kuesioner).
2.Bimbingan
lanjutan
Bimbingan lanjutan dilakukan setelah para
lulusan kursus kembali kedaerahnya masing-masing dan telah menerapkan dalam
usahataninya.
Manfaat bimbingan tanjutan bagi para lulusan
adalah untuk membantu mereka menerapkan secara tepat hasil belajar yang telah
dicapai di dalam praktek yang sesungguhnya. Mengembangkan kepemimpinan para
lulusan, agar dapat menyebarluaskan pengetahuan, kecakapan serta keterampilan
yang diperolehnya kepada petani-petani tetangganya. Mendapatkan data tentang
manfaat yang berkesinambungan antara penyuluh perta nian dengan para lulusan.
Menjalin hubungan akrab yang berkesinambung
antara penyuluh pertanian dengan para lulusan.
Ø
Bimbingan lanjutan dapat ditempuh melalui cara-cara :
- Menyediakan bahan bacaan berupa buku, majalah, brosur, leaflet pertanian pertanian, kepada para lulusan secara teratur.
- Mengunjungi lulusan secara teratur baik ke rumah maupun ke tempat usahataninya (anjangsono-anjangkarya)
- Menyelenggarakan perlombaan usahatani serta memberikan hadiah dan penghargaan.
3.Manfaat
- Sangat efektif untuk mengajarkan pengetahuan dan keterampilan secara mendalam dan sistematis.
- Mendorong tumbuhnya kepemimpinan petani, kontaktani
- Mempercepat proses adopsi teknologi baru.
- Lulusan dapat dipakal sebagai kader untuk mendorong tumbuhnya kelompoktani.
4.
Kelemahan
- Metode ini relatif mahal serta memerlukan persiapan dan pelaksanaan yang cermat.
- Kurangnya sarana dan alat bantu pengajaran sering mengganggu tercapainya tujuan.
- Menjangkau relatif sedikit petani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar