JAKARTA - Indonesia disebut masih kekurangan tenaga penyuluh pertanian. Tidak tanggung-tanggung, 43 ribu tenaga penyuluh masih sangat dibutuhkan untuk pertanian Indonesia.
"Kami kekurangan 43 ribu tenaga penyuluh," kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat berkunjung ke kantor MNC Group di Jakarta.
Saat ini, lanjutnya, Indonesia baru memiliki 27 ribu penyuluh pertanian. Namun, usia penyuluh tersebut sudah mencapai 50 tahun ke atas.
"Solusinya kan enggak mungkin kita rekrut pegawai, akhirnya kami minta tolong TNI," kata dia.
Selain tenaga penyuluh, Amran mengaku pada sektor pertanian masih banyak terdapat masalah. Di antaranya yaitu soal irigasi, benih, alsimtam dan juga pupuk.
Bahkan belakangan ini, dirinya juga merasa terganggu dengan isu beras plastik yang beredar. "Muncul lagi beras plastik. Ini mengganggu, kita harus selesaikan. Padahal kita membahas sampah saja itu," tandas dia. (fsl)
Sumber : http://economy.okezone.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar