Cari Blog Ini

Sabtu, 06 Juni 2015

Pemerintah Usahakan 2018 Swasembada Kedelai


  Pemerintah Usahakan 2018 Swasembada Kedelai | Fiskal.co.id

                       Sumber Foto: metrotvnews.com

Tak hanya berencana mewujudkan swasembada beras, pemerintah juga tengah menyusun peta jalan (roadmap) untuk mewujudkan swasembada kedelai pada tahun 2018 nanti. Hal ini dilakukan karena besarnya ketergantungan indonesia terhadap kedelai impor, padahal makanan pokok masyarakat indonesia sehari-hari terbuat dari kedelai, seperti tahu dan tempe. 

Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian Jamil Musanif mengatakan, saat ini hasil pertanian kedelai di Indonesia masih terbatas. Akibatnya saat masa paceklik kedelai, Pemerintah harus mengimpor dari berbagai negara.

" Kami minta petani meningkatkan produktivitas, juga menambah lahan untuk mengembangkan kedelai," ujarnya Musanif di lebak, Banten, jum'at,5/6/2015.

Untuk mendukung hal ini, kelompok tani di Tanah Air akan terus mendapat bantuan benih, dan penataran lapangan untuk meningkatkan produksi kedelai. Selain itu, pemerintah juga akan memperluas lahan agar ditanami kedelai. Karena saat ini, banyak lahan pertanian yang telah beralih fungsi.

"Kami minta pemerintah daerah juga dapat mencegah beralih fungsi lahan itu melalui peraturan daerah (perda)," jelasnya. 

Saat ini produksi kedelai rata-rata nasional 1,3 ton per hektare dan diharapkan 2018 bisa berswasembada kedelai dengan hasil 1,5 juta ton dan terus diupayakan lebih tinggi setiap tahunnya melalui penerapan teknologi budidaya komoditi kedelai. 

"Kami berharap produksi kedelai meningkat dengan dukungan bantuan kepada petani sehingga target swasembada 2018 bisa direalisasikan," tegasnya. *** kinaya (kontan)

Sumber : http://www.fiskal.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar