Cari Blog Ini

Sabtu, 06 Juni 2015

KUNJUNGAN RUMAH ATAU TEMPAT USAHA



1. Pengertian
Kunjungan  rumah  dan  tempat  usaha adalah  suatu  kunjungan terencana yang dilakukan oleh penyuluh ke rumah/tempat usaha keluargatani dengan suatu  tujuan tertentu.

2. Tujuan
ð  Penyampaian informasi dan atau melakukan bimbingan penerapan teknologi
ð  Menjalin  keakraban  dan  tumbuhkan  kepercayaan  keluargatani terhadap penyuluh pertanian
3     Teknis Pelaksanaan
1.      Kegiatan kunjungan sebaiknya dilakukan secara terencana. Untuk itu seorang penyuluh pertanian harus membuat jadwal kunjungan. Di dalam Jadwal kunjungan dicantumkan siapa yang akan dikunjungi secara teratur dalam selang waktu tertentu serta topik-topik  yang  akan  dibicarakan  sejak  tahap  persiapan, pelaksanaan sampai tahap evaluasi. Kunjungan yang jarang tetapi teratur akan lebih efektif dan pada sering tapi tidak teratur. Petani  yang  perlu  diberi  prioritas  kunjungan  adalah  para kontaktani, token-token desa serto pemuka-pemuka masyarakat.
2.      Usahakanlah agar waktu kunjungan tidak mengganggu kesibukan petani. Kunjungan rumah sebaiknya dilakukan pada saat dimana petani  besenta keluarganya dalam  keadaan santai.  Kunjungan usahatani dapat dilakukan pada waktu petani-nelayan sedang bekerja. Usahakanlah agar kedatangan penyuluh pertanian tidak menyebabkan terbengkalainya pekenjaan petani yang dikunjungi.
3.      Bila mungkin siapkanlah brosur, folder, leaflet, dan atau majalah sebagai bahan informasi.
4.      Bersikaplah  ramah,  bersahabat  dan  penuh  rasa  kekeluargaan, jangan bersikap terlalu resmi atau menggurui
5.      topik-topik yang dapat dibicarakan selama kunjungan.
4  Tahap persiapan :
1.       Kebijaksanaan pemerintah di bidang pembangunan pertanian dan peraturan-peraturan pelaksanaannya.
2.       Informasi pasar, ikiim dan sarana usahatani.
3.       Pengalaman petani yang bersangkutan dalam melakukan usaha-usaha budidaya, dan pengolahan hasil dengan teknologi baru.
4.       Kegiatan  kelompok dan cara-cara menggerakkan  petani untuk kegiatan  penerapan teknologi baru.
5.       Masalah-masalah yang dihadapi petani.
6.       Pandangan-pandangan petani pada umumnya mengenai penerapan teknologi baru di daerah yang bersangkutan.
5.Tahap pelaksanaan :
1.      Penyampaian informasi untuk usahatani keluarga
2.      teknik penerapan teknologi baru
3.      Membantu pemecahan masalah yang dihadap keluargatani dalam kegiatan usahatani.
6 Tahap Evaluasi :
1.      Hambatan-hambatan/sebab-sebab kegagalan
2.      Pemasaran hasil
3.      Pengelola usaha
4.      Keuntungan-keuntungan yang sudah dirasakan masyarakat
5.      Catat hasil  kunjungan, masalah-masalah yang sudah dibicarakan dan yang belum terpecahkan, dan pesan-pesan petani dalam bentuk risalah.
7. Manfaat
 
 
1.      Membantu memecahkan masalah  usahatani  secara langsung.
2.      Hubungan  persahabatan,  kekeluargaan  dan  kepercayaan  dapat dibina dengan baik.
3.      Mempercepat proses adopsi.
8.Kelemahan
1.      Metode relatif mahal dan memakan banyak waktu dan tenaga.
2.      Jumlah   petani   yang   dapat   dikunjungi   terbatas.   Karena terbatasnya tenaga penyuluh pertanian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar