1. Pengertian
Kunjungan rumah dan
tempat usaha adalah suatu kunjungan terencana yang dilakukan
oleh penyuluh ke rumah/tempat usaha keluargatani dengan suatu tujuan
tertentu.
2.
Tujuan
ð
Penyampaian
informasi dan atau melakukan bimbingan penerapan teknologi
ð
Menjalin
keakraban dan tumbuhkan kepercayaan keluargatani
terhadap penyuluh pertanian
3
Teknis Pelaksanaan
1.
Kegiatan
kunjungan sebaiknya dilakukan secara terencana. Untuk itu seorang penyuluh
pertanian harus membuat jadwal kunjungan. Di dalam Jadwal kunjungan dicantumkan
siapa yang akan dikunjungi secara teratur dalam selang waktu tertentu serta
topik-topik yang akan dibicarakan sejak
tahap persiapan, pelaksanaan sampai tahap evaluasi. Kunjungan yang jarang
tetapi teratur akan lebih efektif dan pada sering tapi tidak teratur.
Petani yang perlu diberi prioritas
kunjungan adalah para kontaktani, token-token desa serto
pemuka-pemuka masyarakat.
2.
Usahakanlah
agar waktu kunjungan tidak mengganggu kesibukan petani. Kunjungan rumah
sebaiknya dilakukan pada saat dimana petani besenta keluarganya
dalam keadaan santai. Kunjungan usahatani dapat dilakukan pada
waktu petani-nelayan sedang bekerja. Usahakanlah agar kedatangan penyuluh
pertanian tidak menyebabkan terbengkalainya pekenjaan petani yang dikunjungi.
3.
Bila
mungkin siapkanlah brosur, folder, leaflet, dan atau majalah sebagai bahan
informasi.
4.
Bersikaplah
ramah, bersahabat dan penuh rasa kekeluargaan,
jangan bersikap terlalu resmi atau menggurui
5.
topik-topik
yang dapat dibicarakan selama kunjungan.
4
Tahap persiapan :
1.
Kebijaksanaan
pemerintah di bidang pembangunan pertanian dan peraturan-peraturan pelaksanaannya.
2.
Informasi
pasar, ikiim dan sarana usahatani.
3.
Pengalaman
petani yang bersangkutan dalam melakukan usaha-usaha budidaya, dan pengolahan
hasil dengan teknologi baru.
4.
Kegiatan
kelompok dan cara-cara menggerakkan petani untuk kegiatan penerapan
teknologi baru.
5.
Masalah-masalah
yang dihadapi petani.
6.
Pandangan-pandangan
petani pada umumnya mengenai penerapan teknologi baru di daerah yang
bersangkutan.
5.Tahap pelaksanaan :
1.
Penyampaian
informasi untuk usahatani keluarga
2.
teknik
penerapan teknologi baru
3.
Membantu
pemecahan masalah yang dihadap keluargatani dalam kegiatan usahatani.
6 Tahap Evaluasi :
1.
Hambatan-hambatan/sebab-sebab
kegagalan
2.
Pemasaran
hasil
3.
Pengelola
usaha
4.
Keuntungan-keuntungan
yang sudah dirasakan masyarakat
5.
Catat
hasil kunjungan, masalah-masalah yang sudah dibicarakan dan yang belum
terpecahkan, dan pesan-pesan petani dalam bentuk risalah.
7. Manfaat
1.
Membantu
memecahkan masalah usahatani secara langsung.
2.
Hubungan
persahabatan, kekeluargaan dan kepercayaan dapat dibina
dengan baik.
3.
Mempercepat
proses adopsi.
8.Kelemahan
1.
Metode
relatif mahal dan memakan banyak waktu dan tenaga.
2.
Jumlah
petani yang dapat dikunjungi
terbatas. Karena terbatasnya tenaga penyuluh pertanian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar